REPUBLIKA.CO.ID, AMSTERDAM -- Belanda sukses mengakhiri penyisihan Grup C dengan torehan rekor sempuna, tiga kemenangan dari tiga laga. Kemenangan, 3-0, atas Makedonia Utara di laga pamungkas Grup C, Senin (21/6) malam WIB, melengkapi capaian tim Oranje yang telah lebih dulu memastikan lolos ke babak 16 besar sebagai juara Grup C.
Di laga yang digelar di Stadion Johan Cruyyf Arena tersebut, Belanda membuka keunggulan pada menit ke-24 via torehan Memphis Depay. Tidak berhenti sampai disitu, Depay juga terlibat dalam proses gol kedua Belanda di laga ini.
Umpan tarik pemain anyar Barcelona itu mampu dimanfaatkan Giorgio Wijnaldum pada menit ke-51. Wijnaldum kembali mencatatkan namanya di papan skor, tepatnya pada menit ke-58, via sepakan kaki kanan usai menyambar bola halauan kiper Makedonia Utara.
Keberhasilan membungkam tim debutan di Piala Eropa itu membawa Belanda kian nyaman di puncak klasemen akhir Grup C, dengan torehan sembilan poin dari tiga laga. Sementara buat Wijnaldum, torehan dua gol di laga ini mengantarkan mantan gelandang Liverpool itu menjadi pemain timnas Belanda pertama, setelah Ruud Van Nistelrooy pada 2004, yang mampu mencetak tiga gol atau lebih di putaran final Euro 2020.
Sebelumnya, Wijnaldum menyumbang satu gol saat Belanda membungkam Ukraina, 3-2, awal pekan ini. Di laga kontra Makedonia Utara, Depay dan Wijnaldum terbukti menjadi aktor kemenangan Tim Oranje.
Wijnaldum pun mengakui, memiliki koneksi ataupun kesepahaman permainan dengan Depay. Kesepahaman permainan antara dua pemain ini begitu terlihat dalam laga tersebut.
Namun, Wijnaldum menegaskan, kekuatan utama Belanda tidak hanya terletak pada kemampuan dirinya ataupun kepiawaian Depay dalam merobek gawang. Masih ada pemain lain di timnas Belanda yang dinilai bisa membuat perbedaan di sebuah laga.
''Saya dan Memphis pernah sama-sama memperkuat PSV. Pun dengan kesempatan tampil memperkuat timnas. Namun, saya rasa, bukan hanya Memphis atau saya. Tim ini masih memiliki pemain lain yang bisa mengubah jalannya laga,'' tutur Wijnaldum seperti dilansir laman resmi UEFA, Selasa (22/6).
Gelandang berusia 30 tahun itu agaknya mulai menebar ancaman terhadap para pesaing tim Oranje di sisa turnamen paling bergengsi antara negara Eropa tersebut. Di babak 16 besar, Belanda akan menghadapi tim peringkat ketiga terbaik yang akan dihitung dari Grup D, E, dan F.